0
Jenis - Jenis Komputasi Modern
Posted by Unknown
on
4/12/2013 10:39:00 PM
in
Tugas
KOMPUTASI MODERN
Komputasi modern
terdiri dari dua kata yaitu komputasi dan modern. Komputasi dapat diartikan
sebagai cara untuk menemukan pemecahan permasalahan dari data input dengan
suatu algoritma. Komputasi merupakan subbagian dari matematika. Disebut modern
karena menggunakan alat canggih saat menyelesaian masalah. Maka dapat di simpulkan
Komputasi modern adalah perhitungan yang menggunakan komputer canggih dimana
pada computer tersebut tersimpan sejumlah algoritma untuk menyelesaikan masalah
perhitungan secara efektif dan efisien. Komputasi modern digunakan untuk
memecahkan masalah antara lain untuk menghitung akurasi (bit, floating point),
kecepatan (dalam satuanHz), problem volume besar (paralel), modeling (NN dan
GA) dan kompleksitas (menggunakan Teori Big O).
John Von Neumann
Komputer yang
merupakan contoh alat komputasi modern ini pertama kali digagasi oleh John Von
Neumann. Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von
Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum,
game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui
karya-karyanya.Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer
ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai
sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program
yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat,
I/O, dan memori. Konsep dasar arsitektur komputer modern sendiri ialah konsep
sebuah sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah
memory.
Karakteristik Komputasi Modern
Karakteristik
komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1.
Komputer-komputer
penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis
perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2.
Komputer-komputer
terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3.
Komputer
maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa
jadwal yang jelas.
Manfaat Komputasi Modern
Banyak manfaat
yang terjadi dengan adanya komputasi modern, diantaranya adalah:
Perhitungan-perhitungan
kompleks yang bisa mencapai ribuan data dapat dengan mudah dikerjakan manuisa
dengan bantuan komputer. Hal ini tentunya dapat mengurangi waktu, biaya dan
lain sebagainya. Lahirnya komputer dapat membantu pekerjaan manusia, dalam
berbagai bidang. Misalnya pada bidang kedokteran, pertanian, astronomi,
teknologi, ekonomi dan lainnya. Bahkan komputer sekarang telah ada dalam hampir
semua bidang di dunia ini.
Contoh alat yang
dapat membantu manusia dalam konsep komputasi modern adalah:
Mobile computing
merupakan kemajuan teknologi komputer yang dapat berkomunikasi menggunakan
jaringan tanpa menggunakan kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat,
tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Berdasarkan penjelasan tersebut,
untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat.
Contoh dari mobile computing adalah GPS, smart phone, dan sebagainya.
Jenis - Jenis Komputasi Modern
Jenis - Jenis Komputasi Modern
KOMPUTASI MOBILE
Komputasi
Bergerak atau Mobile Computing adalah sistem komputasi yang dapat dengan mudah
dipindahkan secara fisik dan kemampuan komputasi yang dapat digunakan ketika
mereka sedang dipindahkan.
Contoh mobile computing device:
Laptop, Personal
Digital Assistant (PDA), ponsel, dll
Contoh tool yang digunakan:
Java ME,
Symbian, Android, iPhone, PalmOS, dll
Mengapa disebut komputasi bergerak? Karena:
1.
Memiliki
aplikasi yang sangat luas
2.
Memiliki
kemampuan melakukan perpindahan posisi
3.
Memiliki
kemampuan perpindahan peralatan
4.
Memiliki
kemampuan perpindahan jaringan,dll
Dengan
membedakan sistem komputasi mobile dari sistem komputasi lain, kita bisa
mengidentifikasi perbedaan dalam kinerja bagaimana dirancang, digunakan dan
diatur dalam pembuatan sistem tersebut. Ada beberapa hal yang sistem komputasi
mobile dapat melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh sistem komputasi
yang statis.
Mobile computing
device tidak selalu harus terhubung dengan jaringan telekomunikasi. Kalkulator,
HP, laptop, netbook bisa dikategorikan sebagai perangkat mobile computing.
Untuk mengakses
berbagai aplikasi stand alone atau remote applications dapat melalu:
a.
IR
(IN Room) Network
Perangkat
mobile yang dapat berkomunikasi dalam jangkauan terbatas/ pendek. Meliputi dua
type:
·
Infra
red, cakupannya mencapai 50m dengan bandwidth yang didukung sekitar 1Mbps.
·
Radio
frequency, dengan jangkauan antara 1m-100m dan kecepatan transfer data sampai
dengan 3Mbps
b.
Wireless
LAN
Area
service jaringan mencapai 200m. Terdapat beberapa standart yang tersedia untuk
WLAN dan yang paling banyak dipakai saat ini yaitu IEEE 802.11
c.
Broadband
Wireless Network
Jaringan
nirkabel peta lebar adalah teknologi nirkabel yang memungkinkan pengiriman
nirkabel secara simultan suara, data,dan video. Dua jenis teknologi ini adalah:
Lokal Multi-point Distribusi Service (LMDS) dan Multi-point Multi-channel
Distribution Service (MMDS). LMDS menggunakan frekuensi bandwidth tinggi
nirkabel dalam jarak 20-31 GHz, sedangkan MMDS menggunakan bandwidth lebih
rendah dengan frekuensi dalam 2 cakupan GHz dan memiliki jangkauan hingga 50
kilometer.
d.
Wireless
Area Network
Wireless
Wide Area Network dirancang untuk memberikan transmisi data dan infrastruktur
perusahaan terdiri dari base stasiun, pusat kontrol jaringan dan switch untuk
mengirimkan data. karakteristik WAN yang luas dan mobilitas tinggi.
e.
Satelitte
Based Network
Jaringan
satelit telah digunakan untuk relay suara, video atau data, sejak tahun 1960
(DeRose, 2002). karakteristik dari jaringan berbasis satelit adalah bahwa ia
memiliki cakupan yang luas, mahal, komunikasi dua arah dan suara berkualitas
rendah. Satelite memiliki cakupan wilayah yang luas. Sevara umum satellite
digunakan berdasarkan hubungan mereka jarak dan ruang dengan bumi, yaitu
Satelit geostasioner (GEOS), Medium Earth Orbit Satelit (MEOS), dan Orbit
Satelit Bumi Rendah (Leos). GEOS, MEOS dan Leos masing-masing terletak di
ketinggian 35.786 km, 10.000 km dan 1.000 km.
Mobile application contohnya:
1.
Kendaraan
(untuk pemantauan dan koordinasi, GPS)
2.
Peralatan
Emergensi (akses dunia luar)
3.
Akses
web dalam keadaan bergerak
4.
Location
aware service
5.
Information
service
6.
Disconnected
operations
7.
Entertainment
(network game groups)
Keterbatasan
penggunaan komputasi bergerak diantaranya:
·
Kendala
sumber daya yang terbatas pada perangkat mobile
Agar
bersifat portable dan mobile, device dirancang kecil dan ringan. Tetapi dengan
desain ini ada kelemahannya yaitu kapasitas baterai yang kecil, kapasitas
penyimpanan memory kecil, daya komputasi terbatas.
·
Bandwidth
jaringan rendah
Pengguna
mobile dapat terhubung ke jaringan nirkabel melalui berbagai jaringan
komunikasi termasuk radio nirkabel, wireless Local Area Network (LAN), nirkabel
selular, satelit, dll Setiap jaringan nirkabel menyediakan kapasitas bandwidth
yang berbeda. Namun, bandwidth nirkabel ini terlalu kecil dibandingkan dengan
jaringan tetap seperti ATM (Asynchronous Transfer Mode) yang dapat memberikan
kecepatan hingga 155Mbps.
·
Biaya
komunikasi asymmetric
Kapasitas
bandwidth yang berbeda antara hilir komunikasi dan komunikasi upstream telah
menciptakan sebuah lingkungan baru yang disebut Lingkungan Komunikasi
asimetrik. Bahkan, ada dua situasi yang dapat mengakibatkan komunikasi
asimetri, Salah satunya adalah karena kemampuan perangkat fisik. Misalnya,
server memiliki pemancar siaran kuat, sedangkan klien mobile memiliki kemampuan
transmisi kecil. Yang lain adalah karena pola aliran informasi dalam aplikasi.
Misalnya, dalam situasi dimana jumlah server jauh lebih sedikit daripada jumlah
klien, itu adalah asimetris karena ada tidak kapasitas yang cukup untuk
menangani permintaan simultan dari beberapa klien.
·
Heterogenitas
perangkat mobile
Industri
telekomunikasi Mobile telah mengembangkan berbagai perangkat mobile seperti
Laptop, Tablet PC, Handheld PC, Pocket PC, Netbook dan Mobile Phones. Namun,
perangkat mobile juga mempunyai fitur dan kemampuan yang berbeda baik sistem
operasi, daya komputasi, tampilan maupun kemampuan jaringan. Akibatnya,
heterogenitas ini menimbulkan beberapa tantangan dalam manajemen konten, dan
penyampaian konten ke penyedia layanan mobile.
·
Mobilitas
Teknologi
nirkabel memungkinkan pengguna mobile untuk bergerak bebas dan mandiri dari
satu tempat ke tempat lain. Sebuah layanan handoff terjadi ketika pengguna
bergerak dari satu daerah layanan jaringan ke lain. Hal ini penting untuk
memastikan handoffs layanan berfungsi dengan baik.
·
Koneksi
yang sering terputus
Pengguna
Mobile sering terputus dari jaringan. Hal ini mungkin terjadi karena beberapa
alasan, termasuk kegagalan sinyal, jangkauan sinyal yang kurang luas, area
blank spot, dan penghematan daya. Tetapi hal ini juga bisa menguntungkan karena
modus aktif membutuhkan seribu kali power lebih besar daripada perangkat dalam
kondisi standby atau mode sleep. Sinyal radio nirkabel mungkin juga akan
melemah karena jarak yang jauh dari sumber sinyal dimana pengguna bergerak.
KOMPUTASI GRID
Komputasi Grid
adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang
terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan
komputasi dalam skala besar. Perkembangan kecepatan prosesor berkembang sesuai
dengan Hukum Moore, meskipun demikian bandwith jaringan komputer berkembang
jauh lebih pesat. Semakin cepatnya jalur komunikasi ini membuka peluang untuk
menggabungkan kekuatan komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah.
Perkembangan ini memungkinkan skala komputasi terdistribusi ditingkatkan lebih
jauh lagi secara geografis, melintasi batas-batas domain administrasi yang
sudah ada.
Pesatnya
perkembangan teknologi komputer di negara-negara maju, membuat para penelitinya
semakin haus akan tenaga komputasi yang dapat menjawab tantangan dan
permasalahan yang mereka hadapi. Walaupun sudah memiliki supercomputer dengan
kapasitas yang sangat tinggi , apa yang sudah ada ini pun dirasa tetap kurang,
karena mereka berusaha memecahkan permasalahan yang lebih besar lagi. Setelah
semua komputer yg dimiliki seorang "peneliti haus tenaga komputasi"
dipergunakan habis-habisan untuk memecahkan masalahnya, setelah berbagai cara
untuk memecahkan masalah dicoba, dan dipilih yang paling efisien, tapi tetap
masalahnya belum bisa dipecahkan juga, apa yang harus dia lakukan? Komputasi
grid adalah salah satu jawaban dari pertanyaan ini.
Definisi
Menurut tulisan
singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
·
Sistem
tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada
dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada
dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat
dikatakan komputasi grid.
·
Sistem
tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut
pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari
kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk
mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang
dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya,
dan akses terhadap sumber daya.
·
Sistem
tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial
quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari
komputasi grid tersebut.
CLOUD COMPUTING / KOMPUTASI AWAN
Cloud computing
atau komputasi awan
merupakan definisi untuk
teknologi komputasi grid (gr id
computing) yang digunakan
pada pertengahan hingga
akhir 1990- an. Jargon komputasi
awan mulai muncul
pada akhir tahun
2007, digunakan untuk memindahkan
layanan yang digunakan sehari- hari ke Internet, bukan disimpan di komputer
lokal lagi.
Cloud computing
atau komputasi awan
merupakan tren baru
di bidang komputasi terdistribusi
dimana berbagai pihak
dapat mengembangkan aplikasi
dan layanan berbasis SOA ( Service Oriented Architecture) di jaringan
internet.
Berbagai kalangan
dapat menarik manfaat
dari layanan komputasi
awan ini baik sebagai solusi
teknologi maupun mendapatkan manfaat ekonomis darinya.
Hampir semua
trend teknologi pada saat ini berbasis internet. Mudah saja bagi seseorang
untuk membeli sebuah software atau hardware baru, namun bagi sebagian orang hal
tersebut adalah hal yang merepotkan karena dilakukan secara manual dan
membutuhkan biaya yang mahal. Sekarang ini terdapat alternatif baru untuk
melakukan hal tersebut secara praktis. Sistem ini dinamakan Cloud Computing
(Komputasi Awan). Di bidang bisnis, komputasi awan menjadi sesuatu yang relevan
bagi para pebisnis. Bagi kalian yang belum mengetahui tentang cloud computing ,
berikut ini sedikit ulasan mengenai cloud computing dan komponennya.
Sejarah dan Perkembangan Cloud
Cloud computing
adalah hasil dari evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena grid
computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a
Service (SaaS). Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global
sendiri dimulai pada tahun 1960an. Dimana setiap manusia di dunia ini dapat
terhubung dan bisa mengakses program dan data dari situs manapun, di manapun.
Para pakar komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap konsep ini,
diantaranya menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi
infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak
tahun enam puluhan.
Cloud computing
telah berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun
karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun
1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Faktor
pendorong utama cloud computing adalah karena adanya revolusi Internet,
matangnya teknologi visual, perkembangan universal banwidth berkecepatan
tinggi, dan perangkat lunak universal
Banyak
prefesional IT mengetahui keuntungan cloud computing dalam hal fleksibilitas
penyimpanan yang tinggi dan penghematan biaya. Namun mereka juga memiliki
kekhawatiran terhadap keamanan data perusahaan mereka di dalam cloud. Para ahli
sependapat bahwa cloud computing akan mengubah pemandangan komputasi saat ini.
Andreas Asander, Vice-principal of product management at virtualisation
security specialist dari Clavister mengatakan bahwa di saat masalah keamanan
sudah terselesaikan maka layanan cloud computing “memungkinkan perusahaan untuk
memperluas infrastruktur, menambah kapasitas sesuai permintaan, atau
meng-outsourcekeseluruhan infrastrukturnya, mengakibatkan fleksibilitas yang
lebih besar, serta pilihan sumber daya yang lebih beragam dan juga pengurangan
biaya yang signifikan.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Cloud Computing
Kelebihan
Kemudahan Akses
Untuk
mengerjakan tugas, kita tidak harus berada dalam satu komputer yang sama. Kita
bisa membuatnya dengan aplikasi lain. Namun kita harus terhubung dengan
internet dan mengerjakannya secara online.
Efisiensi Biaya
Dengan
memaksimalkan penggunaan utilisasi sisa
yang tidak terpakai, kita dapat menciptakan beberapa virtual server lain.
Dengan proses ini kita bisa mendapatkan kapasitas fisik komputer yang berlipat
karena mengurangi infrastruktur komputer sehingga biaya sewa pelanggan menjadi
lebih rendah. Selain itu dengan adanya komputasi awan, kita juga tidak
dibebankan dengan besarnya biaya untuk membayar lisensi atas software-software
yang kita install dan kita gunakan, karena semua software sudah bisa digunakan
melalui komputasi awan. Efisiensi biaya juga timbul dari biaya operasional, seperti SDM
maintenance, biaya listrik, biaya
overhead, dan lain-lain. Pelanggan hanya membayar sesuai pemakaian (on demand).
Fleksibilitas dalam Menambah Kapasitas
Dengan cloud
kita tidak perlu melakukan proses pengadaan komputer yang memakan banyak waktu.
Cukup dengan melakukan penyimpanan data pada suatu media penyimpanan dan
mengkoneksikannya dengan internet. Maka kita dapat mengakses dan menggunakannya
kembali.
Kemudahan untuk Monitoring & Server Management
Proses
monitoring dan manajemen server akan jauh lebih mudah karena semua terkoneksi
dengan web portal pelanggan. Kita hanya tinggal melihat dashboard saja untuk
mengetahui status global server-server kita. Untuk membuat, meng-upgrade dan
me-manage server serta menginstalasi
software sangat mudah, karena sudah disediakan automation-tools untuk melakukan
hal tersebut.
Orang IT akan lebih banyak memikirkan pengembangan
Fungsi TI bagi
perusahaan adalah mendukung pengembangan bisnis perusahaan. Banyak perusahaan
sukses akibat penerapan TI yang tepat dan memberikan keunggulan kompetitif.
Dengan adanya cloud service, maka sebagian kegiatan operasi dan server
maintenance sudah dialihkan, sehingga
terdapat waktu lebih bagi departemen TI untuk melakukan kegiatan lain.
Akses secara remote
Cloud computing
membuat bisnis Anda tidak terbatas pada satu lokasi saja. Anda dapat mengakses
dari mana saja di seluruh dunia dan kapan saja. Yang Anda perlukan hanya
koneksi Internet, user ID dan password.
Kekurangan
Faktor yang
paling penting dalam penggunaan sistem komputasi awan adalah koneksi internet.
Jika tidak ada koneksi internet maka kita dapat menggunakan sistem komputasi awan.
Di Indonesia, masih ada beberapa wilayah yang belum terjangkau oleh akses
internet, sehingga membuat koneksi internet kurang memadai dan sering kali
tidak stabil karena pengaruh cuaca maupun lingkungan pada wilayah tersebut.
Kerahasiaan dan
keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan.
Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya
atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server
komputasi awan. Saat mengalami gangguan, kita tidak dapat menuntut pihak server
karena kesalahan data-data tersebut.
Selain itu
kualitas server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting
sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan.
Ketika server down atau permorma kurang bagus, kita malah akan dirugikan karena
kualitas server yang buruk.
Nama : Eko Prasetiawan
NPM : 52409909
Kelas : 4IA19
Sumber :
staffsite.gunadarma.ac.id
wenythepooh
paninalone
wikipedia
Posting Komentar