2
Peluang usaha dibidang IT/Tekno preneurship
Posted by Unknown
on
11/01/2012 09:17:00 AM
in
Tugas
Proses Mencari Informasi Peluang Usaha
Informasi
sangat penting dalam mencari peluang-peluang yang ingin kita ketahui sebagai
wahana keterbukaan kita kepada bermacam-macam berita yang ada di lingkungan
kita. Banyak informasi yang sering terabaikan, hal ini disebabkan oleh
kekurangmampuan kita dalam mengenali dan menggali peluang-peluang yang ada.
Banyak sumber untuk memperoleh informasi, dari mulai media cetak sampai pada
media elektronik. Semakin lengkap sumber-sumber informasi yang ada tentu
semakin mempermudah kita untuk memperoleh informasi mengenai peluang berbisnis.
Kecanggihan teknolgi dan sumber informasi yang banyak sebagi contoh: majalah,
Koran, televise, brosur, pamphlet, baligo, buku, internet, radio, dan
lain-lain. Media-media informasi itu harus kita manfaatkan secara maksimal agar
timbale balik manfaat yang ada mengarah kepada kita sebagai pencari informasi
terutama informasi peluang bisnis.
Tahapan Pengenbangan Usaha
Dakam
pengembangan usaha / suatu bisni hendaknya kita tahu tahapan apa saja yang
harus kita lalaui :
Bisnis
Start Up Focus on Action
Pada
tahapan ini biasanya para pemula bisnis melakukan apa saja untuk membuka usaha,
dengan agak sedikit panik dan kadang ikut-ikutan yang lagi nge trend semua
usaha dilakukan. Biasanya para pemula melakukannya tidak dengan pede yang
tinggi. Ada yang pengenya usaha bareng supaya kalo usahanya bangkrut punya
temen senasib, bukan Cuma satu atau dua temen aja yang diajak gabung bahkan
saking pengennya bisnis barengan bisa sampe 10 atau 20 orang yang gabung … wah
kalo begini susah nih.. dapet uangnya gak seberapa dibagi2 sampe puluhan orang
yaa abis aja, belum nanti kalo ada masalah, juga harus ditentuin siapa
pemimpinnya, siapa yang menjalankan bisnis ini siapa yang tidak harus jelas
diawal, yang pasti beberapa pengalaman mengatakan usaha bareng seperti ini gak
akan jalan. Ada juga yang usaha sendirian dan ikut-ikutan, biasanya hanya
coba-coba… coba dulu jualan baju atau selimut siapa tau aja laku dan dapet
untung..lumayan kan, nah tipe yang seperti ini pasti punya usaha yang berbeda
100% dengan pengalaman di tempat kerja, orang2 yang kerjanya di bidang IT
jualan garmen, kerja di bagian administrasi usahanya jualan makanan dsbnya.
Bisnis
Maintain
Pada
tahapan ini para pemula sudah lebih berpengalaman lagi, biasanya usaha sudah dilakukan
diatas 3 atau 6 bulan dan para pebisnis sudah lebih mengerti lagi kondisi
usahanya, Cuma sayangnya semua tahapan bulan mulai dari kondisi bulan januari
sampe Desember belum di lalui dengan sukses. Memaintain usaha sebenarnya inti
dari suatu bisnis, bila sukses maintain dan melewati proses masa-masa sulit
dengan kondisi terberat sekalipun, maka ke depannya semua bisa berjalan lancar,
artinya kesulitan2 terberat sudah dilalui dengan mulus, nah tahapan inilah yang
menjadi tahapan paling krusial di dunia usaha sebab memaintain usaha bisa jadi
perlu waktu banyak tidak cukup Cuma 3 atau 6 bulan, bisa 1 atau 2 tahun.
Bisnis
Closed or Continue
Dalam
kondisi kesulitan di proses maintain biasanya para pebisnis harus menghadapi
suatu tantangan DO or DIE, HIDUP atau MATI, bisnis TUTUP atau LANJUT.. di
tahapan proses ini adalah proses yang paling krusial dan menentukan, bila di
teruskan bisa jadi akan rugi terus, ditutup juga sebenarnya sudah rugi juga
apalagi punya hutang yang lumayan banyak. Kondisi ini harus dilalui oleh semua
pengusaha, kondisi yang paling sulit dengan menentukan sebenarnya pilihan
bisnis kita ini tepat gak sih? Lokasi nya bener gak sih ? Kok rugi terus yaa?
Kok income sama outcome sama nih jadi gak ada untung? Jadi gimana ?? Semua
pertanyaan2 dan jawaban2 itu ada di para pebisnis itu sendiri sebenarnya, bukan
orang lain, maka itulah kadang diperlukan mentor atau bisnis coach untuk
membuka mindset atau kreatifitas pebisnis supaya dapat AHA lebih banyak lagi,
tapi bila keputusannya adalah Bisnis Closed bukan berarti kiamat dunia, bisnis
closed dan open jadikan hal yang biasa, ambil pelajaran saja dari semua
pengalaman2 yang didapat.
Bisnis
Focus Countinuity
Nah
pada tahapan ini sudah lebih matang lagi para pebisnis, karena pengalamannya
sudah lebih banyak, pelajaran dari bisnis open and close bisa diserap dan
diambil sarinya untuk kemajuan diri. Jatuh dan bangun sudah biasa, maka itu
bila pebisnis punya beberapa usaha kemudian rontok dan buat usaha lagi sampe
dengan tahapan ini biasanya itu adalah usaha yang paling diminati, paling
dijadikan pilihan utama. Pebisnis mulai focus dengan usahanya, biasanya hanya
satu jenis usaha, walaupun dulu mulai dengan banyak usaha, semua rontok dan
hanya tersisa satu saja yang FOKUS dan terus berkelanjutan,.. pada tahapan ini
pebisnis sudah yang dulunya belajar, sudah pinter, dulunya amatir jadi
professional walaupun bidang usaha dengan jenis pendidikan atau karir di
pekerjaan berbeda tidak jadi masalah karena pebisnis sudah mempelajari dan jadi
expert disitu.
Bisnis
Development
Tahapan
pengembangan usaha bisa dilakukan setelah lewati tahapan BISNIS FOKUS dulu,
semua tahapan-tahapan diatas harus dilalui tidak loncat langsung ke tahapan
berikutnya, justru tahapan-tahapan inilah sebenarnya pondasi dari para pebisnis,
tanpa itu semua akan sia-sia, terlalu bernafsu untuk pengembangan usaha akan
jadi boomerang sendiri.
Sumber Ide Usaha
Sumber
usaha itu sebenarnya hanya Pengalaman , Pekerjaan , Keterampilan , Hobby ,
Minat dan Pengamatan. Tapi disini kita akan gabungkan semua itu menjadi 9 Suber
Ide Usaha :
Jual
keunikan: Unik dan Kreatif
Jika
anda tergolong manusia kreatif dan inovatif, pasti banyak ide atau hal baru
yang dapat Anda jadikan peluang usaha. Tidak sedikit usaha baru dimulai dari
penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program baru. Jika berhasil
menciptakan sebuah keunikan, segera anda ambil hak paten dan menjualnya.
Penemuan baru biasanya sangat berpeluang untuk menembus pasar, apalagi khas,
unik, dan dibutuhkan orang banyak.
Duplikasi
Usaha Lain: Amati Tiru dan Modifikasi (ATM)
Bagi
Anda yang merasa kurang kreatif dan inovatif, jangan putus asa. Percayalah, ide
usaha tersebar dimana-mana, bahkan di depan mata. Anda harus selalu perlu
membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil resiko.
Usaha
Fasilitas tambahan : Beri Nilai Tambah
Selain
menduplikasi, Anda juga bisa membuka usaha dengan memberikan usaha fasilitas
tambahan, tapi ini harus dengan sedikit sentuhan kreatifitas. Misalnya,
tetangga membuka warnet, maka anda masih bisa menyainginya dengan tambahan
fasilitas atau memperluas penawaran yang ada. Anda bisa mendirikan warnet di
lokasi sama.
Jual
Keterampilan
Anda
sendiri pun dapat menjual keterampilan yang dimiliki. Jika bisa menggunting
rambut, Anda bisa membuka salon. Dengan sedikit sentuhan yang berbeda dengan
salon-salon lainnya, pasti salon Anda akan ramai di kunjungi konsumen. Bagi
Anda yang mahir mengetik 10 jari, tidak ada salahnya membuka usaha jasa
pengetikan, seperti skripsi, naskah, makalah, dan lain-lain yang kemudian bisa
Anda kembangkan dengan menerima jasa penerjemahan (translate).
Menjadi
Agen Produk dan Jasa Milik Orang Lain
Ini
paling mudah, modalnya pun biasanya tidak terlalu besar. Anda bisa membuka
kantor keagenan, baik suatu produk maupun jasa. Banyak sekali produk dan jasa
yang sangat memerlukan agen. Selain menjadi agen suatu produk, Anda juga bisa
menjadi agen yang menyediakan jasa, seperti agen isi ulang air, isi ulang
pulsa, penyalur pembantu rumah tangga,
agen modeling/foto model, agen iklan, dan lain-lain.
Jual
Barang Bekas (second)
Masih
sedikit orang yang peka dengan usaha ini. Barang second, terutama dengan nilai
historis yang sangat tinggi, biasanya punya harga yang sangat tinggi pula.
Namun, menjual barang bekas (second) ini harus di lakukan dengan teratur dan
terencana.
Segera
Buka Kantor
Bagi
anda yang memiliki keterampilan/keahlian segera buka kantor sendiri. Jangan
takut masalah modal dan SDM. Anda bisa mengajak kolega atau teman seprofesi
untuk patungan modal dan membuka kantor tersebut. Juallah skill dan pengalaman
anda. Jika reputasi bagus dan relasi banyak (network), jangan kuatir kekurangan
klien. Anda bisa memulai mendirikan kantor dari rumah atau lebih dikenal dengan
sebutan home office. Cukup dengan menyediakan satu komputer, satu telepon,
faxs, meja, dan kursi tamu.
Beli
Waralaba
Bagi
anda yang memiliki modal besar, tapi tidak mau repot untuk memikirikan sesuatu
usaha yang baru, alternatif waralaba (franchise) dapat dipilih. Waralaba adala
jenis usaha yang relatif terstandartisasi dengan baik. Memang butuh kejelian
yang tinggi untuk menilai waralaba mana yang bagus dan cocok untuk Anda. Saran
saya, carilah usaha waralaba yang memiliki track record yang baik dan sudah
teruji di lapangan. Kini semakin banyak bermunculan waralaba, dari yang
membutuhkan modal besar hingga yang membutuhkan modal kecil.
Usaha
Bersama
Kadang
usaha akan lebih bagus jika didirikan dan di kelola bersama-sama. Misalnya Anda
pintar pemrograman komputer, tapi anda memiliki sedikit teman, sementara teman
anda memiliki banyak teman dan punya relasi yang luas dan membutuhkan jasa
pemrograman, anda bisa saja membuka usaha jasa pemrograman (software house).
Anda yang mengerjakan pekerjaannya, sedangkan teman anda yang mencari order.
Dari kelebihan masing-masing inilah bisa memperkuat suatu usaha baru sekaligus
membesarkannya.
Faktor Utama Sebelum Memulai Usaha
Sebelum
memulai usaha berikut faktor utamanya :
1. Arus
Kas
2. Komunikasi
3. Sistem
4. Hukum
5. Produk
Perkembangan Bisnis IT di Dunia
Perkembangan
bisnis teknologi informasi dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal
ini ditandai dengan terjadinya perubahan-perubahan kecepatan informasi ini
dapat terjadi karena adanya aliran informasi berbasis teknologi. Sudah puluhan
tahun kita berada di zaman informasi yang bergerak dalam wujud kertas, bahkan
sampai sekarang penyebaran informasi menggunakan kertas masih sangat
mendominasi. Tetapi walaupun demikian era sekarang ini perkembangan teknologi
informasi juga berkembang dengan sangat pesat, sekarang orang yang tinggal di
perkotaan pasti sudah mengenal era ini. Perkembangan teknologi informasi ini
memiliki dampak langsung terhadap perkembangan bisnis yang bergerak di bidang
teknologi informasi. Bisnis informasi teknologi atau IT ternyata tidak pernah
mati. Sebuah survei menyebutkan,Compound Annual Growth Rate (CAGR) atau
pertumbuhan rata-rata tahunan antara tahun 2010 sampai 2014 akan mencapai I5
persen. Menurut laporan global market research yang dilakukan
Com-paniesandmarkets, belanja IT sendiri diperkirakan meningkat hingga 4 miliar
dolar AS di tahun 2010 ini, naik dari sekitar 3,5 miliar dolar AS di tahun
2009. Sejumlah faktor pendorong fundamental, seperti rendahnya penetrasi
komputer dan meningkatnya daya beli masyarakat, dipastikan tetap berada jalur
pertumbuhan.